Cirebon – Kementerian Koperasi (Kemenkop) menyatakan akan terus memberikan dukungan terhadap upaya pengembangan ekonomi syariah melalui koperasi. Salah satu dukungannya adalah dengan memberikan bantuan pembiayaan dengan skema syariah yang disalurkan melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) kepada BMT Al Bahjah di Kabupaten Cirebon.
Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengapresiasi peran Pondok Pesantren Al Bahjah dalam pengembangan ekonomi syariah melalui Koperasi BMT Al Bahjah. Sebagai mitra LPDB, BMT Al Bahjah dinilai konsisten membangun ekonomi berbasis syariah dengan dibarengi dakwah yang sarat dengan nilai-nilai spiritual.
“Kami dari Kementerian Koperasi sengaja hadir untuk memberikan dukungan kepada Pondok Pesantren Al-Bahjah dan tentunya kami memuliakan Buya Yahya,” ujar Ferry Juliantono saat melakukan kunjungan kerja ke BMT Al Bahjah, Sabtu (22/03).
Turut mendampingi Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Direktur Utama LPDB Supomo, dan Direktur Pembiayaan Syariah LPDB Ari Permana.
Data empiris Kemenkop mencatat bahwa koperasi syariah atau BMT yang didukung oleh koperasi pembiayaan syariah efektif dalam memerangi praktik rentenir dan pinjaman dengan margin tinggi. Koperasi syariah juga terbukti mampu memberikan akses keuangan kepada masyarakat mikro dan ultra mikro dengan lebih baik.
“Value ini yang kemudian memberi semangat kepada BMT atau Koperasi Pembiayaan Syariah memiliki kekuatan energi yang jauh lebih besar dibandingkan dengan yang konvensional untuk bisa memerangi satu rentenir, memerangi pinjaman dengan margin yang sangat tinggi,” tambahnya.