Ikan Arwana memiliki banyak jenis. Ikan air tawar yang memiliki nama ilmiah Osteoglossidae ini banyak dipelihara di Akuarium.
Arwana berasal dari berbagai tempat yang berbeda, Perbedaan asal, jenis dan lingkungan hidupnya membuat ukuran corak ikan arwana jadi bervariasi.
Beberapa jenis ikan arwana yang banyak dipelihara berasal dari Amerika Selatan, Australia, Asia hingga wilayah Afrika. Namun Indonesia sendiri memiliki jenis arwana yang berasal dari Papua dan Kalimantan.
Secara morfologis (ciri-ciri fisik), badan dan kepala arwana agak padat. Tubuhnya pipih dan punggungnya datar, hampir lurus dari mulut hingga sirip punggung. Garis lateral atau gurat sisi yang terletak di samping kiri dan kanan tubuh arwana panjangnya antara 20–24 cm. Bentuk mulutnya mengarah keatas dan mempunyai sepasang sungut pada bibir bawah. Ukuran mulutnya lebar dan rahangnya cukup kukuh. Giginya berjumlah 15-17. Bagian insangnya dilengkapi dengan penutup insang. Letak sirip punggungnya berdekatan dengan pangkal sirip ekor (caudal). Sirip anusnya lebih panjang daripada sirip punggung (dorsal), hampir mencapai sirip perut (ventral). Panjang arwana dewasa sangat variatif, antara 30–80 cm. Bentuk badannya gepeng dan bersisik besar meliuk-liuk indah saat berenang di Akuarium. Ditambah tumbuhnya dua sungut di ujung bibir bawah membuat ikan ini mirip liong atau naga. Karena itu, tidak mengherankan jika sebagian masyarakat menyebutnya dengan kimliong atau ikan naga emas. Layaknya naga, arwana juga dianggap sebagai simbol keberhasilan, keperkasaan, dan kejayaan.
Arwana Brazil
Ikan arwana Brazil termasuk jenis ikan arwana populer di masyarakat Indonesia karena sisiknya yang berwarna silver terlihat cantik. Ikan jenis ini populer juga dengan sebutan arwana silver. Ikan ini dapat melompat tinggi ke udara saat menangkap mangsanya. Di alam habitatnya ikan ini memakan serangga.
Arwana Banjar
Ikan satu ini punya nama julukan banjar red arowana, meskipun tidak tampak berwarna merah. Malahan, ikan ini memiliki sirip berwarna oranye dengan ekor kekuningan. Jenis ikan arwana Banjar bisa mencapai 90 cm.
Ikan jenis ini yang memiliki warna kuning kehijauan pada bagian tubuhnya dan berwarna merah pada bagian sirip oleh karena itu disebut juga Red Fin Arwana atau arwana sirip merah.
Jenis arwana banjar red termasuk arwana yang memiliki penampilan baik. Memiliki sirip yang berkilau kuning agak kehijauan juga warna merah kekuningan pada siripnya menjadikan ikan jenis ini banyak diburu para hobiis.
Ikan ini bernama siluk sirip merah di daerah asalnya yaitu Kalimantan Barat tepatnya di sungai Kapuas Hulu, Pontianak. Ikan ini disebut sang naga sirip merah jika memiliki sisik yang tersusun rapi pada bagian punggungnya dan ukurannya sama besar.
Arwana Super Red
Sesuai namanya, ikan hias arwana super red memiliki tubuh berwarna merah yang atraktif. Ikan ini berasal dari Sungai Kapuas dan Danau Sentarum, yang berada di Kalimantan Barat. Soalnya, kedua wilayah tersebut memang terkenal sebagai habitatnya.
Umumnya, ikan jenis ini terbagi ke 4 warna, yaitu merah darah (blood red), merah cabai (chili red), merah orange (orange red), dan merah emas (golden red).
ciri arwana super red yang berkualitas memiliki sisiknya berkilau memancarkan sinar warna merah seperti permata mirah delima. Orang-orang biasa menyebutnya dengan istilah Le Tiaw Lung sang pembawa keberuntungan.
Arwana Black Golden
Jenis ikan ini sangat langka dan sulit ditemukan, termasuk pada tempat tinggalnya yang berada di daerah rawa di Penang, Malaysia. Selain langka, ikan ini juga memiliki perpaduan warna sisik yang cantik, yaitu emas dan hitam.
Awana Platinum
Ikan ini juga memiliki palet warna yang sangat cantik dan mengkilap, serta tekstur sisik yang sangat halus. Oleh sebab itu, wajar saja kalau hewan ini kemudian menjadi salah satu varietas tercantik, sekaligus ikan arwana termahal.
Kelangkaan ikan Platinum Arwana ini disebabkan karena harganya yang sangat fantastis. Meskipun demikian, ikan ini memiliki banyak kelebihan yang tak dimiliki ikan arwana jenis lain.
Arwana jenis ini memiliki ukuran yang cukup besar yang panjangnya mencapai 3 kaki atau 91,44 cm. Ikan yang banyak ditemukan di Amerika Selatan ini juga memiliki kemampuan berburu yang sangat mumpuni.
Ikan Arwana Crossback Golden
Jenis ikan hias langka cross back golden memiliki banyak nama, seperti taiping golden, pahang golden, malayan bonytongue, serta malaysian gold. Biasanya, ikan ini memiliki warna emas yang mencolok pada bagian punggungnya.
Ikan ini juga berasal dari Malaysia, seperti danau Bukit Merah, Perak, Terengganu, dan Johor.
Ikan Arwana Jardini
Ikan arwana jenis ini berasal dari Australia dan Papua ini memiliki nama lain jardini arowana. Tubuhnya berwarna kuning keemasan dengan berat mencapai 17 kg dan panjang sekitar 90 cm.
Jika dibandingkan dengan jenis arwana lainnya, ikan ini memiliki palet yang lebih lembut.
Ikan Arwana Hijau
Ikan arwana hijau memiliki ukuran kepala yang lebih besar daripada jenis arwana lainnya. Ikan yang disebut golden pino ini berasal dari berbagai negara di Asia, seperti Kamboja, Malaysia, Myanmar, dan Indonesia.
Ikan Arwana Batik
Ikan arwana batik memiliki warna kulit dengan corak tubuh mirip dengan kain batik ini memiliki kulit berwarna perunggu yang dominan dengan perpaduan warna silver. Ikan ini disebut juga ikan arwana myanmar karena berasal dari negara Myanmar
Black Arwana/Arwana Hitam
Ikan ini masih satu saudara dengan silver arwana. Namun, perbedaannya terletak pada bagian ekornya yang berwarna hitam. Arwana Hitam berasal dari Sungai Essequibo di Guyana, Amerika Selatan. Memiliki tubuh yang lebih gelap dengan warna hitam atau kebiruan, Arwana hitam memiliki daya tarik yang unik di dunia ikan hias. Ikan ini memiliki nama latin Osteoglossum Ferreirai.
Arapaima
Arapaima termasuk jenis ikan arwana terbesar di dunia karena panjangnya mencapai 3 meter dengan berat 200 kg. Ikan ini masuk dalam kategori hewan langka yang hanya ada di Sungai Essequibo dan Sungai Amazon.
Saat sungai mulai kering, hewan ini akan menggulungkan diri membentuk bola dan membenamkan dirinya ke dalam lubang sampai air kembali datang.