Gempa 4,4 Magnitudo Guncang Tasikmalaya, Tidak Berpotensi Tsunami

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 1 September 2025 - 08:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tasikmalaya, KlopakIndonesia.com – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Senin pagi, 1 September 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi pada pukul 06.04 WIB dengan episenter berada di laut.

Menurut data BMKG, titik koordinat gempa berada di 8,26° Lintang Selatan dan 107,64° Bujur Timur, sekitar 112 kilometer barat daya Tasikmalaya, dengan kedalaman antara 14 hingga 28 kilometer. Getaran gempa dirasakan di beberapa wilayah seperti Pamengpeuk dan Tasikmalaya dengan skala intensitas II MMI, yang berarti getarannya hanya terasa oleh sebagian orang di dalam rumah, tanpa menimbulkan kerusakan.

Baca Juga :  Sukses Digelar! Grandfinal ADUJAK GenRe Kota Depok 2024: Alderizi dan Shofwah Raih Gelar Juara

BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan adanya kerusakan maupun korban. Selain itu, BMKG juga belum mendeteksi adanya gempa susulan.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG menjelaskan bahwa gempa ini tergolong gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar intraplate di bawah laut. “Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Selalu ikuti informasi resmi dari BMKG,” tegasnya.

Baca Juga :  Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Melalui Seni Budaya Memudahkan Masyarakat Untuk Memahami Pesan Program

Ringkasan Informasi Gempa Tasikmalaya

  • Magnitudo: 4,4
  • Waktu: 1 September 2025, pukul 06.04 WIB
  • Lokasi: 112 km barat daya Tasikmalaya (8,26° LS; 107,64° BT)
  • Kedalaman: 14–28 km
  • Intensitas: II MMI (Pamengpeuk, Tasikmalaya)
  • Potensi tsunami: Tidak ada
  • Dampak: Tidak ada kerusakan, tanpa gempa susulan

Dengan kondisi geografis Jawa Barat yang berdekatan dengan zona subduksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia, wilayah ini memang kerap merasakan gempa bumi, baik dengan magnitudo kecil maupun sedang. Masyarakat diharapkan selalu waspada, tetapi tidak panik, serta mengikuti arahan resmi dari instansi terkait.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kemendukbangga/BKKBN Jabar Gencarkan Sosialisasi 1.000 HPK di Karawang, Dorong Percepatan Penurunan Stunting
Duta GenRe Jawa Barat Siap Berlaga di Ajang ADUJAK Nasional 2025, Kaper BKKBN Jabar Beri Pesan Inspiratif
Lowongan Kerja Binapemdes Kemendagri 2025 untuk Lulusan S1 dan D4, Ini Kualifikasi Lengkapnya
Wamendikdasmen Apresiasi Keberhasilan SMKN 1 Tasikmalaya Salurkan Lulusan Berkompetensi ke Jepang
Kemendukbangga/BKKBN dan BRIN Lakukan Uji Petik Keluarga Berisiko Stunting di Cianjur
Lebih dari 7.000 Peserta Ikuti Orientasi Pengelola Rumah Data Kependudukan KemendukBangga/BKKBN Jabar
BKKBN Jabar Gelar Training Awareness SNI ISO 37001:2016, Perkuat Budaya Integritas dan Anti Penyuapan
Perkuat Kompetensi Global, Bahasa Inggris Akan Wajib Pada Sekolah Dasar Mulai TA 2027/2028

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 22:36 WIB

Kemendukbangga/BKKBN Jabar Gencarkan Sosialisasi 1.000 HPK di Karawang, Dorong Percepatan Penurunan Stunting

Jumat, 17 Oktober 2025 - 21:10 WIB

Duta GenRe Jawa Barat Siap Berlaga di Ajang ADUJAK Nasional 2025, Kaper BKKBN Jabar Beri Pesan Inspiratif

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:01 WIB

Lowongan Kerja Binapemdes Kemendagri 2025 untuk Lulusan S1 dan D4, Ini Kualifikasi Lengkapnya

Jumat, 17 Oktober 2025 - 12:54 WIB

Wamendikdasmen Apresiasi Keberhasilan SMKN 1 Tasikmalaya Salurkan Lulusan Berkompetensi ke Jepang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 06:15 WIB

Kemendukbangga/BKKBN dan BRIN Lakukan Uji Petik Keluarga Berisiko Stunting di Cianjur

Berita Terbaru