Berbagai rangkaian kegiatan Pelayanan KB bagi masyarakat dalam rangka menyambut Hari Kontrasepsi Sedunia tahun 2023 yang diperingati pada tanggal 26 September 2023 mendatang terus dilakukan. Salah satunya adalah menggelar Pelayanan MOW dan MOP dalam rangka Hari Kontrasepsi Sedunia ini di beberapa tempat. Bekerja sama dengan Dinas KB Kabupaten/Kota, Provider/Dokter tim pelaksana Metode Operatif Wanita dan Metode Operatif Pria, serta beberapa Rumah Sakit, BKKBN Jawa Barat terus geber pelayanan KB bagi masyarakat.
World Contraception Day atau Hari Kontrasepsi Sedunia diperingati pada 26 September setiap tahunnya. Kampanye tahunan ini bertujuan meningkatkan kesadaran terhadap kontrasepsi serta memungkinkan pasangan usia subur untuk merencanakan kehamilan berdasarkan informasi tentang kesehatan reproduksi.
Perencanaan keluarga merupakan hal terpenting yang harus dipersiapkan setelah menikah. Dengan begitu pasangan akan bisa mengembangkan diri dan karier setelah melakukan perencanaan keluarga dengan matang.
Hari Kontrasepsi Sedunia ditetapkan untuk memusatkan perhatian pada hak semua pasangan dan individu untuk memutuskan secara bebas serta bertanggung jawab mengenai jumlah dan jarak kelahiran anak mereka.
Menurut Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, serta sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, BKKBN mempunyai tugas melaksanakan pemerintahan di bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Pada lampiran N disebutkan Pemerintah Pusat dalam hal ini BKKBN bertanggung jawab dalam pengelolaan dan penyediaan alat serta obat kontrasepsi bagi pasangan usia subur (PUS) nasional. Sedangkan, Pemerintah Daerah bertanggung jawab dalam pengendalian dan pendistribusian alat dan obat kontrasepsi.
Dalam rangkaian hari kontrasepsi sedunia ini BKKBN Jawa Barat dan OPD KB Kabupaten/Kota serta Rumah Sakit Mitra rangkaian kegiatan Pelayanan MOW dan MOP yang telah dilaksanakan, antara lain:
- Tanggal 21 September dilaksanakan di RS Unggul Karsa Medika, Kabupaten Bandung. Dengan total akseptor yang dilayani sejumlah 140 orang akseptor MOW dan 3 orang akseptor MOP.
- Tanggal 22 september dilaksanakan di RS Mitra Anugerah Lestari Kota Cimahi, melayani 4 orang akseptor MOW,
- Tanggal 23 September 2023 dilaksanakan di Rumah Sakit Kuningan Medical Centre Kabupaten Kuningan, melayani 141 akseptor MOW dan 2 akseptor MOP. Serta di RS Vania Kota Bogor dengan hasil 28 akseptor MOW dan 2 MOP.
Dengan dilaksanakannya pelayanan serentak ini, diharapkan angka peserta KB baru dan peserta KB aktif di Jawa Barat dapat meningkat secara signifikan. Selain pelayanan Metode Operatif, pada momentum ini difasilitasi juga Pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang lainnya seperti IUD dan Implant, serta kontrasepsi non metode jangka panjang seperti Pil, Suntik dan juga Kondom.
Pelayanan ini dilaksanakan secara serentak sampai dengan tanggal 4 Oktober 2023 yang akan datang. Bagi masyarakat Jawa Barat yang memerlukan Pelayanan Kontrasepsi, dan belum mendapatkan akses pelayanan KB, dapat menghubungi Penyuluh KB terdekat, Dinas KB Setempat, atau melalui Hotline Whatsapp PastiKB di di 0896-7454-5000.
Seperti Agenda 2030, SDG’s di bawah target 3.7 menyatakan pada 2030 untuk memastikan akses universal ke layanan kesehatan seksual dan reproduksi, termasuk keluarga berencana, informasi dan pendidikan, dan integrasi kesehatan reproduksi ke dalam strategi dan program nasional.