Membuat Sendiri Pupuk NPK Dengan Memanfaatkan Daun Lamtoro atau Petai cina

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 13 September 2023 - 08:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu daun yang bisa dimanfaatkan untuk membuat NPK organik ialah daun tanaman lamtoro atau yang lebih dikenal masyarakat dengan sebutan tanaman Petai Cina.

Tanaman dengan nama ilmiah Leucaena leucocephala ini banyak tumbuh di sekitar lahan pertanian Indonesia. Daun lamtoro atau Petai cina juga sering digunakan peternak sebagai campuran pakan ternak kambing, sedangkan buahnya banyak digunakan sebagai masakan.

Kandungan unsur hara pada daun lamtoro mengandung nitrogen 2-4 persen,Phospor 0,2-0,4 persen, sedangkan kalium 1,3 – 4 persen. 

Baca Juga :  Fakta Menarik Tentang Ikan Nila yang Harus Diketahui

Cara pengolahannya untuk membuat pupuk NPK dengan menggunakan daun lamtoro cukup sederhana, dengan mengambil daun lamtoro sekitar satu karung kemudian diblender atau ditumbuk hingga halus.

Kemudian siapkan drum bekas dengan kapasitas 200 liter dan masukan daun lamtoro yang sudah dihaluskan.

Lalu, dicampur dengan molase 1 liter dan Em4 1 liter yang banyak dijual di kios pertanian.

Serta 5 liter air cucian beras dan drum diisi dengan air bersih ditutup rapat dan dibiarkan hingga 10 hari.

Baca Juga :  Cara Menjaga pH Air Kolam Tetap Stabil

Setelah 10 hari fermentasi, air daun lamtoro bisa digunakan sebagai pengganti pupuk NPK buatan pabrik.

Dengan cara hemat ini, para petani tidak lagi bergantung dengan pupuk non subsidi dan bisa membuat sendiri pupuk NPK organik yang ramah lingkungan dan tidak membuat tanah menjadi tandus karena berlebihan pupuk kimia karena pupuk NPK organik berbahan alami.

klopakIndonesia – 2023

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Budidaya Melon Sistem Machida: Teknologi Jepang yang Menghasilkan Melon Premium di Indonesia
Ikan Nila Nirwana: Unggulan Budidaya Perairan Indonesia
Gurame Soang: Jenis Gurame Paling Banyak Dibudidayakan di Indonesia
Cuaca Dingin Melanda, Ini Dampaknya terhadap Budidaya Ikan Nila, Gurame, dan Lele
Budidaya Ubi Jalar: Jenis Populer, Teknik Efisien, dan Tantangan di Lapangan
Mengenal Jenis-Jenis Ayam Potong: Dari Fayoumi hingga Sussex
Budidaya Jahe Merah Menggunakan Polybag: Praktis & Bernilai Tinggi
Mengapa Wortel Bisa Banyak Varian Warna? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 14:18 WIB

Budidaya Melon Sistem Machida: Teknologi Jepang yang Menghasilkan Melon Premium di Indonesia

Sabtu, 19 Juli 2025 - 12:17 WIB

Ikan Nila Nirwana: Unggulan Budidaya Perairan Indonesia

Sabtu, 19 Juli 2025 - 11:18 WIB

Gurame Soang: Jenis Gurame Paling Banyak Dibudidayakan di Indonesia

Senin, 7 Juli 2025 - 19:13 WIB

Cuaca Dingin Melanda, Ini Dampaknya terhadap Budidaya Ikan Nila, Gurame, dan Lele

Sabtu, 5 Juli 2025 - 06:48 WIB

Budidaya Ubi Jalar: Jenis Populer, Teknik Efisien, dan Tantangan di Lapangan

Berita Terbaru

KlopHealth

Proses Pembuatan Toge: Mudah, Sehat, dan Penuh Nutrisi

Senin, 21 Jul 2025 - 12:05 WIB

KlopHealth

Toge: Si Kecil yang Kaya Gizi dan Manfaat Besar untuk Kesehatan

Senin, 21 Jul 2025 - 10:54 WIB