Budidaya Tanaman Buncis

- Jurnalis

Selasa, 24 Desember 2024 - 23:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Budidaya tanaman buncis di lahan terbatas bisa dilakukan dengan teknik yang efisien dan memaksimalkan ruang yang tersedia. Berikut langkah-langkahnya:

1. Persiapan Lahan dan Media Tanam

  • Pilih lokasi: Pastikan lokasi terkena sinar matahari minimal 6 jam sehari.
  • Gunakan pot atau polybag: Jika lahan benar-benar sempit, gunakan pot, polybag, atau vertikultur.
  • Media tanam: Campurkan tanah, kompos, dan sekam padi (1:1:1) untuk media yang subur.

2. Pemilihan Benih

  • Pilih benih buncis berkualitas yang sesuai dengan lingkungan setempat (contoh: varietas buncis tegak untuk lahan terbatas).
  • Rendam benih dalam air hangat selama 2-3 jam sebelum ditanam untuk mempercepat perkecambahan.

3. Penanaman

  • Tanam benih langsung di media dengan kedalaman 2-3 cm.
  • Jarak tanam dalam polybag cukup 15-20 cm antar tanaman.

4. Perawatan

a. Penyiraman

  • Siram tanaman 1-2 kali sehari, tergantung cuaca.
  • Hindari genangan air untuk mencegah akar busuk.

b. Pemupukan

  • Berikan pupuk organik cair atau pupuk kandang setiap 2 minggu sekali.
  • Tambahkan pupuk NPK untuk meningkatkan hasil panen.

c. Penopang

  • Pasang ajir (tiang penyangga) untuk mendukung pertumbuhan tanaman buncis yang merambat.

5. Pengendalian Hama dan Penyakit

  • Gunakan pestisida organik seperti larutan bawang putih untuk hama.
  • Lakukan pemangkasan daun yang terkena penyakit untuk mencegah penyebaran.

6. Panen

  • Buncis bisa dipanen dalam waktu 50-60 hari setelah tanam.
  • Petik buncis saat polongnya masih muda dan segar.

7. Inovasi Lahan Terbatas

  • Sistem vertikal: Susun pot atau polybag secara vertikal untuk menghemat ruang.
  • Hidroponik: Jika memungkinkan, gunakan sistem hidroponik untuk memaksimalkan produksi di area kecil.

Dengan langkah-langkah ini, budidaya buncis di lahan terbatas dapat menghasilkan panen yang optimal.

Cara Membuat Rambatan Tanaman Buncis

Membuat rambatan untuk tanaman buncis sangat penting, terutama jika varietas yang ditanam adalah buncis merambat. Berikut adalah cara membuat rambatan yang sederhana, kuat, dan efisien:

1. Pilih Jenis Rambatan

Anda bisa memilih jenis rambatan sesuai dengan ketersediaan bahan dan kebutuhan ruang:

  • Rambatan Vertikal: Cocok untuk lahan kecil.
  • Rambatan A-Frame: Bentuk segitiga, lebih stabil dan ideal untuk kelompok tanaman.
  • Rambatan Horizontal: Menggunakan kawat atau tali yang direntangkan secara horizontal.

2. Bahan yang Dibutuhkan

  • Bambu: Tahan lama dan murah.
  • Tali rafia atau kawat untuk pengikat.
  • Jaring tanaman (opsional) untuk mempermudah perambatan.

3. Langkah Pembuatan Rambatan Vertikal (Sederhana)

  1. Persiapkan tiang:
    • Potong bambu atau kayu sepanjang 1,5–2 meter (tergantung tinggi tanaman).
    • Jika menggunakan pipa PVC, pastikan diameter cukup kuat menahan beban.
  2. Tancapkan tiang:
    • Tancapkan tiang di dekat setiap tanaman dengan jarak 10-15 cm dari batang.
    • Kedalaman tiang sekitar 20–30 cm agar kokoh.
  3. Pasang tali:
    • Ikat tali rafia dari dasar tiang ke atas, atau rentangkan kawat vertikal sebagai pegangan tanaman.
Baca Juga :  Mentan Amran Lepas Ribuan Mahasiswa Polbangtan, Kawal Program Pertanian

4. Langkah Pembuatan Rambatan A-Frame (Segitiga)

  1. Buat kerangka:
    • Siapkan 2 tiang bambu atau kayu per tanaman, masing-masing 1,5–2 meter.
    • Pasang tiang secara miring sehingga membentuk huruf “A”.
  2. Hubungkan bagian atas:
    • Gunakan bambu atau kayu melintang di bagian puncak sebagai penghubung.
  3. Tambahkan tali:
    • Rentangkan tali rafia secara horizontal atau pasang jaring di antara kedua sisi kerangka.

5. Rambatan Horizontal (Alternatif)

  • Gunakan dua tiang utama di setiap ujung barisan tanaman.
  • Rentangkan kawat atau tali secara horizontal di antara tiang dengan jarak 20–30 cm untuk setiap tingkat.

6. Perawatan Rambatan

  • Periksa secara berkala apakah tiang masih kokoh.
  • Tambahkan tali atau kawat jika tanaman mulai merambat lebih tinggi.
  • Pastikan rambatan tidak terlalu rapat untuk menjaga sirkulasi udara.

Dengan rambatan yang baik, tanaman buncis dapat tumbuh optimal, menghasilkan buah lebih banyak, dan mudah dipanen.

 

Apakah tanaman buncis sensitif terhadap genangan air? Bagaimana mengatasinya saat musim hujan? 

Ya, tanaman buncis sangat sensitif terhadap genangan air. Genangan air dapat menyebabkan akar buncis membusuk dan memicu penyakit seperti layu bakteri atau jamur. Oleh karena itu, penting untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dan perawatan, terutama di musim hujan.

Dampak Genangan Air pada Tanaman Buncis

  • Akar busuk: Genangan air mengurangi oksigen di tanah, menyebabkan akar membusuk.
  • Penyakit: Jamur seperti Phytophthora dan Fusarium mudah berkembang dalam kondisi basah.
  • Pertumbuhan terhambat: Tanaman kekurangan oksigen, sehingga tidak bisa menyerap nutrisi secara optimal.

Cara Mengatasi Genangan Air saat Musim Hujan

Berikut langkah-langkah pencegahan dan penanganan:

1. Persiapan Lahan yang Baik

  • Bedengan Tinggi: Buat bedengan setinggi 20–30 cm dengan lebar 1 meter. Bedengan yang tinggi mencegah akar tanaman tergenang air.
  • Saluran Drainase: Buat saluran drainase di sekitar lahan untuk mengalirkan air hujan dengan lancar.

2. Gunakan Media Tanam yang Baik

Jika menggunakan pot atau polybag:

  • Gunakan media tanam dengan campuran tanah, kompos, dan pasir untuk meningkatkan aerasi.
  • Pastikan ada lubang drainase di dasar pot/polybag.

3. Tutup Tanah dengan Mulsa

  • Gunakan mulsa plastik atau jerami untuk mengurangi dampak langsung air hujan dan menjaga kelembapan tanah tetap stabil.
  • Mulsa juga membantu mencegah tanah memadat.

4. Perlindungan Fisik

  • Buat atap sederhana menggunakan plastik transparan di atas tanaman (greenhouse mini). Ini membantu mengurangi intensitas hujan langsung ke tanaman.

5. Penyiraman yang Dikontrol

  • Kurangi frekuensi penyiraman saat hujan. Tanaman sudah mendapatkan cukup air dari curah hujan.

6. Pengendalian Penyakit

  • Gunakan fungisida berbahan aktif seperti mankozeb atau tembaga hidroksida untuk mencegah serangan jamur.
  • Cabut dan buang tanaman yang sudah terinfeksi untuk mencegah penyebaran penyakit.
Baca Juga :  JERUK BALI Yang Ternyata Bukan Dari Pulau Bali

7. Pemantauan Rutin

  • Cek kondisi tanaman setiap hari. Jika ada tanda-tanda layu atau daun menguning, segera periksa akar dan tanah.

Dengan langkah-langkah ini, tanaman buncis Anda dapat tumbuh sehat meskipun di musim hujan.

Masalah yang sering muncul saat budidaya tanaman buncis 

Budidaya buncis, meskipun relatif mudah, tetap memiliki beberapa tantangan yang sering muncul. Berikut adalah masalah-masalah umum beserta solusi untuk mengatasinya:


1. Masalah Hama

  • Hama Ulat Grayak (Spodoptera litura): Memakan daun dan polong buncis.
    Solusi:

    • Gunakan pestisida organik seperti larutan bawang putih atau neem oil.
    • Jika serangan parah, gunakan insektisida berbahan aktif yang direkomendasikan.
  • Kutu Daun (Aphid): Menghisap cairan daun, menyebabkan daun keriting.
    Solusi:

    • Semprotkan air sabun lembut pada daun.
    • Gunakan musuh alami seperti kepik untuk mengendalikan kutu daun.
  • Thrips: Menyebabkan bercak coklat atau perak pada daun.
    Solusi:

    • Semprotkan insektisida nabati seperti ekstrak daun nimba.
    • Pasang perangkap lengket kuning.

2. Penyakit Tanaman

  • Layu Fusarium: Disebabkan oleh jamur Fusarium; tanaman layu mendadak.
    Solusi:

    • Gunakan benih tahan penyakit.
    • Hindari genangan air dan tanam di tanah yang gembur.
    • Semprotkan fungisida berbahan aktif tembaga.
  • Antraknosa: Menyebabkan bercak coklat kehitaman pada daun dan polong.
    Solusi:

    • Gunakan fungisida berbahan aktif mankozeb atau klorotalonil.
    • Pangkas daun yang terinfeksi dan bakar untuk mencegah penyebaran.
  • Busuk Akar: Akibat genangan air atau drainase buruk.
    Solusi:

    • Tingkatkan sistem drainase.
    • Gunakan agen hayati seperti Trichoderma untuk mencegah infeksi jamur.

3. Masalah Lingkungan

  • Genangan Air: Merusak akar dan menyebabkan busuk akar.
    Solusi:

    • Buat bedengan tinggi dan saluran drainase.
    • Gunakan mulsa untuk menjaga kelembapan tanpa genangan.
  • Kekurangan Cahaya Matahari: Buncis membutuhkan minimal 6 jam cahaya matahari.
    Solusi:

    • Pilih lokasi yang terbuka.
    • Jika menggunakan greenhouse, pastikan atap transparan untuk sinar matahari maksimal.

4. Masalah Pertumbuhan

  • Bunga Rontok: Disebabkan oleh kekurangan nutrisi atau cuaca ekstrem.
    Solusi:

    • Berikan pupuk yang mengandung fosfor dan kalium tinggi untuk memperkuat bunga.
    • Hindari stres air dengan penyiraman yang teratur.
  • Polong Kecil atau Tidak Berkualitas: Kurangnya nutrisi atau hama.
    Solusi:

    • Tambahkan pupuk organik atau NPK secara berkala.
    • Kontrol hama sejak dini.

5. Masalah Pasca Panen

  • Penurunan Kualitas Polong: Polong cepat layu atau menguning setelah dipanen.
    Solusi:

    • Simpan buncis di tempat sejuk atau di dalam kulkas untuk mempertahankan kesegarannya.

Dengan pengelolaan yang baik, masalah-masalah ini dapat diminimalkan sehingga tanaman buncis tumbuh sehat dan hasil panennya optimal.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Budidaya Kangkung
Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan
Dukung Kementan, Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Produksi Jagung Nasional
Budidaya Bawang Daun
Wamentan Sudaryono Targetkan 1 Juta Hektar Lahan Baru untuk Tingkatkan Produksi Jagung
Budidaya Tanaman Cabe Rawit Hijau
Hidroponik VS Aquaponik, Mana Yang Lebih Baik?
Kementerian Pertanian Perkuat Sinergi dengan TNI AD Wujudkan Swasembada Pangan
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 24 Desember 2024 - 23:23 WIB

Budidaya Tanaman Buncis

Sabtu, 21 Desember 2024 - 08:39 WIB

Budidaya Kangkung

Jumat, 20 Desember 2024 - 23:11 WIB

Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan

Jumat, 20 Desember 2024 - 08:46 WIB

Dukung Kementan, Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Produksi Jagung Nasional

Kamis, 19 Desember 2024 - 11:55 WIB

Budidaya Bawang Daun

Berita Terbaru

NEWS

15.000 Peserta Sekolah Perempuan Jawa Barat Diwisuda

Rabu, 25 Des 2024 - 06:18 WIB

PERTANIAN

Budidaya Tanaman Buncis

Selasa, 24 Des 2024 - 23:23 WIB

SERBA SERBI

Buah Sirsak, Kandungan Gizi Dan Manfaatnya Untuk Kesehatan

Selasa, 24 Des 2024 - 20:02 WIB

Nasional

Ketua KPK Umumkan Penetapan Hasto Sebagai Tersangka

Selasa, 24 Des 2024 - 19:34 WIB