Biji buah delima merupakan komponen paling berharga dari buah delima yang tidak bisa dibuang begitu saja.
Biji buah delima ini kaya akan polifenol, senyawa organik yang mencegah pembentukan bekuan darah dan aterosklerosis, serta memiliki efek positif pada sistem peredaran darah.
Biji buah ini Juga kaya akan kandungan asam lemak tak jenuh ganda, linoleat, linolenat, oleat, stearat. Biji delima yang rendah kalori per 100 g mengandung 83 kkal.
Karbohidrat mendominasi komposisinya. Mereka juga mengandung banyak vitamin, terutama B5, C dan E. Delima segar, dimakan dengan bijinya, merupakan sumber asam lemak tak jenuh omega-6 dan polifenol yang sangat baik, yaitu antioksidan alami.
Biji buah delima jika dimakan rutin dapat bermanfaat memperkuat jantung, meningkatkan fungsi sistem peredaran darah, mengurangi risiko serangan jantung dan stroke, dan juga memiliki efek positif pada kekuatan pria. Kandungan fitoestrogennya juga dapat meredakan gejala yang berhubungan dengan PMS dan menopause.
Bolehkah ibu hamil memakan biji buah delima?
Buah ini mengandung banyak kalsium, asam folat, zat besi, protein dan nutrisi lainnya. Kandungan seratnya membantu meringankan gejala yang berhubungan dengan sembelit. Ini adalah salah satu solusi alami terbaik untuk kekurangan zat besi.
Vitamin K pada biji buah delima berperan penting dalam memperkuat tulang ibu hamil dan anak. Konsumsi jus delima dalam jumlah sedang membantu mengurangi risiko kerusakan plasenta. Wanita hamil diperbolehkan makan buah dalam jumlah sedang – 1-2 buah per minggu.
Namun meskipun memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik dan memiliki manfaat yang tidak diragukan lagi. Disarankan saat memakannya mengunyah biji buah delima ini sampai halus.
(KlopakIndonesia2023)