Mengenal Jenis-Jenis Ayam Potong: Dari Fayoumi hingga Sussex

- Jurnalis

Minggu, 29 Juni 2025 - 20:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ayam potong merupakan salah satu sumber utama protein hewani yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Dalam dunia peternakan modern, ayam potong tidak hanya terbatas pada broiler (ayam ras pedaging cepat panen), tapi juga mencakup berbagai ras unggul lain yang memiliki kelebihan baik dari sisi pertumbuhan, ketahanan penyakit, maupun nilai gizi. Beberapa di antaranya bahkan tergolong ayam dwiguna, yaitu mampu menghasilkan telur sekaligus daging dalam jumlah yang menguntungkan.

Berikut ini adalah beberapa jenis ayam potong unggul yang patut dikenal, terutama bagi Anda yang tertarik terjun ke dunia peternakan unggas:

1. Ayam Fayoumi

Berasal dari Mesir, ayam Fayoumi dikenal sebagai ayam kampung unggulan yang memiliki ketahanan tubuh sangat baik terhadap penyakit. Meskipun ukuran tubuhnya tidak sebesar broiler, dagingnya padat dan lebih kenyal, sangat disukai di pasar tradisional. Selain itu, ayam Fayoumi juga termasuk produktif dalam bertelur, sehingga cocok untuk peternak yang menginginkan hasil ganda (daging dan telur). Ciri khasnya adalah bulu abu kehitaman berpola belang dan gerakannya sangat lincah.

2. Ayam Hy-Line

Ayam Hy-Line sebenarnya lebih dikenal sebagai ayam petelur, namun jenis ini juga memiliki kualitas daging yang cukup baik. Ayam ini sering dipakai dalam sistem peternakan intensif karena kemampuannya beradaptasi tinggi dan efisien dalam mengonversi pakan. Ayam Hy-Line memiliki bobot tubuh cukup ideal untuk pemotongan jika dibudidayakan secara khusus untuk itu.

Baca Juga :  Budidaya Ikan Nila Mengunakan Sistem Bioflok

3. Ayam Lohmann

Sama seperti Hy-Line, ayam Lohmann pada dasarnya adalah ayam petelur jenis brown, tetapi sering digunakan juga sebagai ayam dwiguna, khususnya dalam sistem ternak rumah tangga. Daging ayam Lohmann cenderung lebih ringan dibanding ayam broiler, namun rasanya lebih gurih. Warna bulunya kecokelatan dan karakter tubuhnya tidak terlalu besar.

4. Ayam ISA Brown

Jenis ini merupakan hasil persilangan genetik yang difokuskan pada produktivitas telur, namun tetap menyisakan bobot tubuh yang cukup layak untuk dipotong. Ayam ISA Brown banyak dipilih peternak karena pertumbuhan stabil dan rendah tingkat stres. Jika dibesarkan lebih lama, ayam ini bisa memberikan daging yang cukup tebal dan tekstur yang lembut.

5. Ayam Rhode Island Red

Ayam ini berasal dari Amerika Serikat dan terkenal sebagai ayam dwiguna sejati. Ciri khasnya adalah bulu cokelat kemerahan dan tubuh yang kokoh. Dagingnya cukup tebal, bertekstur kenyal, dan banyak disukai karena citarasanya. Rhode Island Red cocok untuk sistem peternakan mandiri atau organik karena daya tahannya kuat dan bisa bertelur hingga 200 butir per tahun.

Baca Juga :  Budidaya Paprika Menggunakan Polybag

6. Ayam Sussex

Ayam Sussex berasal dari Inggris dan menjadi favorit dalam peternakan tradisional maupun hobi. Warna bulunya bervariasi, tetapi yang paling umum adalah putih dengan corak hitam di leher. Ayam ini memiliki pertumbuhan daging yang baik, tubuh besar, dan juga cukup produktif sebagai petelur. Dagingnya dikenal lembut dan berkualitas tinggi, cocok untuk pasar konsumen premium.


Kesimpulan:

Jika tujuan utama Anda adalah peternakan ayam potong dengan kualitas daging unggul dan ketahanan yang baik, jenis seperti Fayoumi, Rhode Island Red, dan Sussex bisa menjadi pilihan tepat. Namun, untuk pendekatan multifungsi (daging dan telur), ISA Brown, Lohmann, dan Hy-Line menawarkan keuntungan ganda yang ekonomis.

Memilih jenis ayam yang tepat akan menentukan efisiensi dan profitabilitas usaha Anda. Pastikan juga memperhatikan pakan, manajemen kandang, dan strategi pemasaran agar hasil ternak optimal.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jengkol: Tanaman Khas Nusantara, Potensi Rasa dan Nilai Ekonomis yang Tinggi
Budidaya Jamur Merang: Peluang Usaha dari Jerami Padi
Panduan Lengkap Budidaya Talas: Jenis, Teknik Tanam, dan Cara Membuat Bibit Umbi
Cara Budidaya Tanaman Sirsak agar Cepat Berbuah
Panduan Lengkap Budidaya Jeruk Purut: Dari Penanaman hingga Panen Maksimal
Budidaya Tanaman Muncang
Cara Budidaya Tanaman Lengkuas
Budidaya Melon Sistem Machida: Teknologi Jepang yang Menghasilkan Melon Premium di Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 10 Agustus 2025 - 12:45 WIB

Jengkol: Tanaman Khas Nusantara, Potensi Rasa dan Nilai Ekonomis yang Tinggi

Kamis, 7 Agustus 2025 - 18:34 WIB

Budidaya Jamur Merang: Peluang Usaha dari Jerami Padi

Rabu, 6 Agustus 2025 - 16:55 WIB

Panduan Lengkap Budidaya Talas: Jenis, Teknik Tanam, dan Cara Membuat Bibit Umbi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 12:30 WIB

Cara Budidaya Tanaman Sirsak agar Cepat Berbuah

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:25 WIB

Panduan Lengkap Budidaya Jeruk Purut: Dari Penanaman hingga Panen Maksimal

Berita Terbaru

KlopHealth

Krokot: Tanaman Liar Penuh Khasiat

Minggu, 17 Agu 2025 - 11:16 WIB

KlopHealth

Antanan: Tanaman Herbal dengan Segudang Manfaat

Minggu, 17 Agu 2025 - 10:45 WIB