Di Indonesia, beberapa jenis ikan air tawar konsumsi yang paling banyak diminati di pasaran karena permintaan tinggi, harga terjangkau, dan ketersediaan yang melimpah adalah sebagai berikut:
✅ 1. Ikan Lele
-
Alasan diminati: Mudah dibudidayakan, cepat panen, tahan penyakit, dan harga terjangkau.
-
Permintaan: Sangat tinggi, terutama untuk warung pecel lele.
-
Harga: Stabil dan kompetitif.
-
Pasar utama: Pedagang kaki lima, rumah makan, dan pasar tradisional.
✅ 2. Ikan Nila
-
Alasan diminati: Daging gurih, sedikit duri, dan mudah diolah.
-
Permintaan: Tinggi untuk konsumsi rumah tangga dan katering.
-
Kelebihan: Bisa dibudidayakan di kolam tanah, beton, jaring apung, bahkan bioflok.
-
Pasar utama: Supermarket, pasar tradisional, dan restoran.
✅ 3. Ikan Mas
-
Alasan diminati: Populer di kalangan masyarakat Jawa dan Sunda, cocok untuk olahan pepes, arsik, dsb.
-
Permintaan: Stabil, terutama untuk upacara adat atau hajatan.
-
Kelebihan: Bisa dibudidayakan secara intensif.
✅ 4. Ikan Patin
-
Alasan diminati: Daging lembut dan sedikit duri, cocok untuk fillet dan olahan modern.
-
Pasar utama: Industri pengolahan makanan (fillet, nugget, frozen food).
-
Permintaan: Terus meningkat, terutama untuk ekspor dan industri kuliner kekinian.
✅ 5. Ikan Gurame
-
Alasan diminati: Daging tebal, gurih, dan premium.
-
Permintaan: Tinggi di rumah makan Sunda dan restoran besar.
-
Harga: Lebih tinggi dibandingkan ikan lain.
-
Pasar utama: Restoran, hotel, dan catering mewah.
✅ 6. Ikan Mujair
-
Alasan diminati: Mirip nila tapi rasa khas dan disukai di daerah tertentu.
-
Permintaan: Cukup tinggi secara lokal.
-
Kelebihan: Tumbuh cepat dan adaptif.
Kesimpulan:
Ikan lele dan ikan nila adalah dua jenis ikan air tawar paling laris dan paling banyak dikonsumsi di Indonesia, baik untuk konsumsi rumah tangga, usaha kuliner, maupun industri pengolahan.